Bagian 77 - Dilarang Lembur

Ajahn Brahm - flickr.com

Sebelumnya saya harus meminta maaf kepada Ajahn Brahm dan Awareness Publication karena  mengutip keseluruhan satu cerita dari 108 cerita yang ada dalam bukunya Si Cacing dan  Kotoran Kesayangannya 2!
Tidak bisa saya menahan diri untuk tidak mengutip karena saya merasa cerita yang satu ini  sangat cocok untuk situasi yang sedang kami hadapi di tempat kerja kami saat ini.
Sebenarnya niat awal cerita ini akan saya kirimkan untuk beberapa orang yang saya anggap  bisa merubah keadaan, namun alih -alih merubah keadaan, saya kemudian berpikir kembali  jangan - jangan saya malah menambah persoalan,jadi diputuskan cerita ini saya tulis kembali  di blog ini dengan harapan berguna bagi semua yang belum pernah membacanya dan mengingatkan  kembali bagi yang sudah pernah membaca.
Harapannya juga semoga orang - orang yang niat awalnya akan saya kirimin juga bisa mendapat  kesempatan membaca cerita ini, entah dari blog ini atau dari sumber lain .
Cerita ini saya catat kembali tanpa saya kurangi atau tambah-tambahin untuk tidak  mengurangi makna dan inti yang ingin disampaikan oleh penulis.

Si Cacing dan Kotoran Kesayanganya 2! - Ajahn Brahm
Cerita 77
Dilarang lembur

Ada perusahaan pertukangan di Inggris bernama Farley & Son yang beberapa tahun lalu  memenangkan penghargaan terkemuka bagi praktik bisnis mereka.Mereka bekerja di bidang  pemeliharaan bangunan.Mereka dikontrak untuk merawat kamar kecil,melakukan  perawatan,perbaikan, pemeliharaan dan segala jenis pekerjaan dalam gedung kantor pencakar  langit.Yang membuat mereka mendapat penghargaan ini adalah karena dalam waktu 12 bulan  mereka berhasil melipat-tigakan penghasilan mereka, melipat-duakan laba mereka, dan tidak  ada karyawan yang meninggalkan perusahaan.

Cara mereka mereka mencapai hal ini adalah dengan strategi yang sangat sederhana:mereka  menghapus lembur.Tak seorangpun di perusahaan ini diizinkan bekerja di luar 8-9jam kerja  yang diwajibkan bagi mereka.Tentu saja hal ini tampaknya berlawanan dengan akal sehat bagi  kebanyakan perusahaan.Anda aka berpikir "Tapi kami punya banyak proyek untuk digarap.Mari  kita bekerja lebih keras."Dan apa yang terjadi?Ya, anda bisa menyelesaikan proyek - proyek  itu,namun kualitasnya tidak bagus,pegawai anda kesal,dan mereka akan meniggalkan  perusahaan,mereka mengucapkan hal - hal buruk karena keletihan mereka,dan keletihan membawa  pada negativitas dan kemurungan.

Alih-alih, mereka melarang lembur,yang berarti pegawainya harus bekerja dengan benar-benar  efisien.

1. Mereka tidak akan mau meniggalkan perusahaan yang jelas - jelas menunjukkan kepedulian  pada pegawai.

Saya tidak tahu di mana anda bekerja,namun apakah perusahaan Anda peduli dengan Anda?Jika  Anda menemukan satu perusahaan yang peduli,apakah Anda ingin meninggalkan perusahaan  seperti itu?Apakah Anda benar - benar ingin memastikan perusahaan ini berhasil?Anda akan  ingin bekerja keras,moral akan naik,kualitas pekerjaan membaik karena orang - orang pduli  dengan Anda.
Hukum karma mendasar:Jika Anda peduli dengan orang lain,kemungkinan besar orang akan peduli  balik kepada Anda.

Jadi yang pertama,mereka tidak kehilanga banyak pegawai.Siapa pun yang bekerja dalam  perusahaan tahu bahwa sumber daya dalam skala besar hilang setiap kali kita harus  melatih  ulang pegawai,mungkin bahkan lebih dari itu.Kadang kehilangan pegawai berarti kehilangan  sumber daya mendasar perusahaan.

Dan dari apa yang saya dengar dalam banyak seminar manajemen sumber daya manusia,banyak  dari guru sumber daya manusia ini menceritakan,mengenai bagaimana perusahaan seperti Intel  dan PricewaterhouseCoopers menghabiskan begitu banyak dana untuk melatih karyawan  mereka.Kemudian, ketika karyawan mereka benar-benar mahir dalam pekerjaan,karyawan itu  hengkang ke tempat lain.Mereka mengatakan betapa ruginya itu, baik secara moral maupun  finansial.

Salah satu faktor penting bagi kesuksesan perusahaan adalah mempertahankan karyawan,atau  dalam istilah ilmu SDM modern disebut "mempertahankan bakat".Jika anda melihat banyak  jurnal ekonomi,Anda akan melihat bahwa salah satu masalah terbesar dalam bisnis modern  adalah:menemuka bakat,melatih bakat itu , dan yang terpenting adalah mempertahankannya.

Banyak orang berupaya memburu dan membajak organ kunci sebuah organisasi,sebab mereka  adalah orang yang membuat perusahaan berhasil.Jadi jika anda ingin mempertahankan bakat itu  Anda harus bersikap baik kepada mereka.

2. Kebaikan dan keramahan itu menyebar.

Karena merea hanya bekerja 8-9 jam sehari,mereka tidak bisa membawa pekerjaan ke  rumah.Akibatnya mereka bisa memiliki kehidupan keluarga yang baik.Ketika mereka  pulang,mereka bisa bersantai dengan pasangan dan anak-anak mereka,dan karena mereka  bahagia,mereka tidak memiliki masalah keluarga yang cenderung menghalangi pekerjaan.

Bagaimana Anda bisa bekerja dengan efisien kalau Anda masih resah gara-gara ribut semalam  dengan pasangan Anda?Atau kalau Anda merisaukan prestasi anak di sekolah, atau apakah anak  terkena pergaulan tidak sehat,dan sebagainya.

Dengan mengizinkan karyawan memiliki waktu untuk keluarga,karyawan bisa bekerja dengan  efisien karena tidak ada hal yang mengusik mereka.Mereka juga tidak menghabiskan waktu dan  tenaga mereka dalam politik kantor,yang membuat orang selalu mendatangi saya dan  mengeluh,"Uh,semua politik kantor ini..bikin kami sengsara!"

Mereka mengalami saat -saat  sulit karena orang di kantor benar-benar keras dan kasar  terhadap mereka.Ini adalah masalah besar.Sebagian besar masalah ini muncul akibat  kelelahan,tekanan,terlalu banyak kerja,terlalu banyak tuntutan, yang benar-benar sudah  sampai batasnya.Jadi bagaimana anda bisa mengembangkan kerja sama dan kesejawatan dengan  orang yang bekerja bersama Anda?Semua orang tahu,entah itu tim sepakbola Manchester United  atau Eagles,bahwa kerja tim dan semangat adalah faktor besar dalam kesuksesan.

Perusahaan Farley & Son itu telah memupuknya.Mereka memiliki semangat  tinggi,efisiensi,serta keluarga karyawan, rekanan,pemasok dan pelanggan.Semua pelangga  ingin perawatan gedung dan kantor mereka dikerjakan oleh perusahaan ini.Mereka senang  dengan orang-orang ini!Karena para pegawainya mencintai perusahaan ini,karena perusahaan  ini peduli pada pegawainya.

Anda bisa lihat, nilai spritual seperti ini bisa membuat bekerja menjadi pengalaman  positif,mulai dari tataran CEO yang harus memikirkan untung-rugi perusahaan sampai jajaran  buruh terbawah sekalipun.


----------


Semoga bermanfaat
Semoga semua mahkluk bidup berbahagia